Surabaya terus memantapkan posisinya sebagai kota pintar atau Smart City, dan tahun 2025 menjadi periode di mana implementasi infrastruktur digitalnya semakin matang. Visi Smart City Surabaya berpusat pada peningkatan kualitas hidup warga melalui penggunaan teknologi untuk layanan publik yang lebih efisien, transparan, dan responsif. Ini mencakup berbagai aspek, mulai dari transportasi, pengelolaan limbah, keamanan, hingga kesehatan dan pendidikan. Konektivitas digital menjadi fondasi utama, dengan perluasan jaringan fiber optik dan adopsi teknologi 5G di area-area strategis kota.

Salah satu fokus utama adalah pengembangan transportasi cerdas (smart mobility). Ini termasuk sistem manajemen lalu lintas berbasis AI yang mampu mengurai kemacetan, aplikasi transportasi publik terintegrasi, dan pemanfaatan sensor untuk pemantauan kualitas udara. Contoh nyata dapat dilihat dari sistem pemantauan CCTV canggih yang terhubung ke pusat komando, memungkinkan respons cepat terhadap insiden keamanan atau kedaruratan.

Di sisi layanan publik, platform-platform digital untuk perizinan, pengaduan masyarakat, dan layanan kesehatan daring akan semakin terintegrasi, mengurangi birokrasi dan mempercepat akses. Tantangan terbesar adalah memastikan inklusi digital, di mana semua lapisan masyarakat memiliki akses dan literasi yang memadai untuk memanfaatkan teknologi ini. Selain itu, keamanan siber menjadi prioritas utama untuk melindungi data pribadi dan sistem vital kota. Dengan infrastruktur Smart City yang kokoh di tahun 2025, Surabaya tidak hanya akan menjadi kota yang lebih efisien, tetapi juga lebih layak huni dan berdaya saing di kancah global.